Kitab Suci dan Maha Rsi
Kitab suci agama Hindu disebut Weda.
Adapun kata Weda ini berasal dari bahasa Sanskerta dari akar kata "Wid"
berkembang menjadi kata WEDA atau WIDYA yang berarti pengetahuan.
Sebagai kitab suci kata Weda mengandung pengertian himpunan ilmu pengetahuan
suci yang bersumber dari Sang Hyang Widhi Wasa diterima atau didengar oleh para
Maha Resi dalam keadaan samadhi. Oleh karena itu disebut juga Sruti yang
berarti Sabda suci yang didengar (wahyu). Jadi Weda merupakan
himpunan wahyu- wahyu Tuhan.
Weda Sruti:
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Weda Sruti yaitu Weda dalam bentuk himpunan wahyu (Sruti), disebut juga Weda Samhita terdiri dari:
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Weda Smrti:
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Weda Smrti yaitu tafsir dari Weda Sruti, disusun dengan maksud mempermudah mempelajarinya, terdiri dari dua kelompok yaitu:
|
Resi / Maha Resi
Resi adalah orang yang atas
usahanya melakukan tapa brata yoga samadhi, memiliki kesucian, terpilih oleh
Tuhan, dapat menghubungkan diri dengan Tuhan, sehingga dengan kuasa- Nya
dapat melihat hal yang sudah lampau, sekarang, dan yang akan datang, serta
dapat menerima wahyu (Sruti). Istilah Resi sebenarnya tidak sama artinya
dengan Pendeta, namun kadang- kadang diartikan sama, seperti terdapat di
beberapa daerah. Untuk membedakan pengertian Resi sebagai Pendeta dan Resi
sebagai Nabi, maka dipakailah istilah Maha Resi untuk menyatakan Resi
sebagai Nabi.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Maha Resi Byasa beserta murid-
muridnya terkenal karena karyanya membukukan (kodifikasi) kitab- kitab Weda,
sehingga terhimpunlah kitab Catur Weda.
|
Avatara
Awatara
adalah perwujudan Sang Hyang Widhi turun ke dunia untuk karya penyelamatan
terutama pada saat dharma mengalami tantangan dan saat- saat adharma mulai
merajalela. Bedanya dengan Maha Resi ialah bahwa Awatara itu adalah
perwujudan Hyang Widhi yang turun ke dunia, sedangkan Maha Resi adalah
manusia terpilih karena dapat meningkatkan jiwanya ke kesempurnaan sehingga
dapat menerima wahyu. Dalam Wisnu Purana dikenal sepuluh perwujudan Sang
Hyang Widhi Wasa dalam penyelamatan dunia ialah:
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar